laman

Minggu, 13 Maret 2016

Bertemu Imam bin Hambal dengan Bacaan Tasbih



Siapa yang tidak kenal dengan Imam bin Hambal. Beliau adalah salah satu imam besar yang hasil ijtihadnya diikuti oleh sebagian umat Islam.

pada suatu ketika Iman bin Hambal bepergian. Karena sudah malam, beliau pun beristirahat di masjid. Iman bin Hambal menutupi wajahnya, agar tidak ada orang yang mengenalinya. Melihat ada orang di beranda masjid sedang tiduran, takmir masjid pun menegurnya. 

Bangun! Tidak boleh tidur di masjid. Masjid ini akan segera tutup!  bentak ta’mir masjid dengan kasar.

“Izinkan saya bermalam di masjid. Saya tidak punya teman atau saudara di sini, untuk bisa bermalam,” pinta Iman bi Hambal.

Namun sang takmir tetap kukuh untuk menyuruh Iman bin Hambal untuk pergi dari  masjid. Iman bin Hambal pun keluar. Dia berpindah tidur di tangga masjid. Takmir itu geram melihat prilaku Iman bin Hambal. Dia membentak Iman bin Hambal untuk segera pergi dari masjid.

Kumohon izinkan saya bermalam di masjid ini. Saya orang jauh, di daerah ini saya tidak punya saudara,” jelas Iman bin Hambal sekali lagi.

Takmir masjid tetap tidak peduli. Dia bahkan hendak menyeret Iman bin Hambal keluar. Tiba-tiba datanglah seorang lelaki. 

Ikutlah denganku, dan kau bisa bermalam.di toko rotiku,” ajak si tukang roti. 
Iman bin hambal pun mengikuti sang penjual roti. Di toko
si tukang roti,  Iman bin Hambal dipersilahkan untuk istirahat. Namun Iman bin Hambal tidak bisa tidur. Dia mendengar penjual roti sedang membuat roti sambil membaca lafadz tasbih, subhanallah wal hamdulillah wala ilaha illallah wal lahu akbar, Iman bin Hambal mengira dzikir sang penjual roti itu hanya akan bertahan 5 sampai 10 menit saja. Ternyata perkiraan Iman bin Hambal meleset. Tukang roti itu membaca tasbih sampai dia selesai membuat roti. Iman bin hambal pun penasaran. 

Apa tujuan Anda membaca tasbih?” tanya Iman bin Hambal. 

Tentu saja dengan membaca tasbih saya berharap bisa masuk surga. Dan ada satu rahasia, dengan banyak membaca tasbih, do’a saya selalu dikabulkan oleh Allah, namun ada satu doa yang belum terkabul sampai saat ini. 

Apa?” 

“Saya minta pada Allah agar saya bisa bertemu dengan Iman bin Hambal.” kata tukang roti itu sedih.  


Seketika itu Iman bin Hambal menangis dan membuka penutup wajahnya. Dia diusir tukang masjid, agar bisa bertemu dengan orang ini lantaran tasbih yang dibacanya berulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar