laman

Minggu, 20 Maret 2016

MENGUAK RAHASIA GIGI



Meski ada di dalam mulut, gigi merupakan bagian terpenting dalam tubuh kita. Dengan adanya gigi kita akan terlihat lebih cantik dan menarik. Tidak itu saja, dengan adanya gigi, makanan yang kita makan akan mudah dicerna dan diserap oleh tubuh karena fungsi gigi adalah mengunyah dan menghancurkan makanan.
 
Nah, oleh karena itu mengetahui rahasia gigi itu penting, agar kita tidak menyesal di kemudian hari. Buku rahasia gigi ini akan mengajak kita untuk mengenal gigi kita, bagaimana cara merawat gigi agar tetap sehat dan tidak ditumbuhi karang gigi, serta apa saja sih yang perlu kita waspadai agar gigi tidak berlubang dan rapuh. Buku ini juga didukung dengan gambar-gambar full color. Meski ini buku yang ditulis untuk anak-anak, tetapi buku ini masih cocok untuk dibaca oleh segala umur, karena pengetahuan gigi itu memang penting, dan semua orang seharusnya tahu itu.

Judul Buku : Rahasia gigi 
Penulis: Wong comic 
Penerbit: Elex media komputindo 
Jumlah Halaman: 32 
Tahun terbit: 2010 
ISBN: 978 979 27 8632 3 

Minggu, 13 Maret 2016

Review: Bajrangi Baijaan


Syahidah tertinggal di salah satu stasiun di India. Bajran menemukan Syahidah di stasiun tersebut. Anak perempuan cantik yang tertinggal oleh rombongannya. Ketika Bajran hendak mengembalikan syahidah pada rombongannya, syahidah hanya terdiam, dan tahulah kalau ternyata anak perempuan itu bisu. Bajran tak dapat informasi. Bajran pun membawanya pulang dan  menamainya dengan Muni. Ketika Muni dan keluarga Bajran melihat pertandingan Bola, antara india dan Pakistan, ada hal ganjil yang dilakukan Muni. Ketika semua penonton bersorak dan bersuka cita karena India unggul, Muni malah tak bereaksi, namun ketika melihat Pakistan menang Muni malah terlihat bahagia. Dari situlah bajran tahu kalau Muni anak Pakistan.

Bajran pun bertekad mengantar Muni kembali ke rumahnya. Bajran masuk Pakistan lewat sebuah terowongan, dia tidak punya paspor atau pun Visa. Pada saat itu India dan Pakistan adalah musuh. Bajran tertangkap oleh polisi Pakistan dan dianggap sebagai penyusup. Mata-mata yang wajib dimusnahkan.

Bajran bertemu dengan wartawan Kepo, dengan handycam ala kadar terobsesi untuk mendapatkan berita spektakuler. Mengetahui tujuan Bajran ke Pakistan, Hati wartawan itu luluh, dia pun membantunya, dan dia mengabadaikan setiap momen mereka bertiga.

film ini sangat bagus, ceritanya sederhana, namun sangat menyentuh. Menyadarkan pada kita untuk lebih peduli pada orang lain, tak peduli siapa pun mereka.


Dari film tersebut kita juga melihat bagaimana kekuatan social media ketika sudah bicara. Dalam waktu yang cepat mampu menyebarkan berita dan mempengaruhi banyak massa. Terbukti ketika Bajran tertangkap oleh polisi Pakistan dan hendak dibunuh mati, Bajran malah mendapat dukungan dari banyak pihak, karena aksi kemanusiaannya. Dan itu menjadi titik tolak terbukanya perbatasan India dan Pakistan dan terciptalah perdamaian diantara dua negara.

Bertemu Imam bin Hambal dengan Bacaan Tasbih



Siapa yang tidak kenal dengan Imam bin Hambal. Beliau adalah salah satu imam besar yang hasil ijtihadnya diikuti oleh sebagian umat Islam.

pada suatu ketika Iman bin Hambal bepergian. Karena sudah malam, beliau pun beristirahat di masjid. Iman bin Hambal menutupi wajahnya, agar tidak ada orang yang mengenalinya. Melihat ada orang di beranda masjid sedang tiduran, takmir masjid pun menegurnya. 

Bangun! Tidak boleh tidur di masjid. Masjid ini akan segera tutup!  bentak ta’mir masjid dengan kasar.

“Izinkan saya bermalam di masjid. Saya tidak punya teman atau saudara di sini, untuk bisa bermalam,” pinta Iman bi Hambal.

Namun sang takmir tetap kukuh untuk menyuruh Iman bin Hambal untuk pergi dari  masjid. Iman bin Hambal pun keluar. Dia berpindah tidur di tangga masjid. Takmir itu geram melihat prilaku Iman bin Hambal. Dia membentak Iman bin Hambal untuk segera pergi dari masjid.

Kumohon izinkan saya bermalam di masjid ini. Saya orang jauh, di daerah ini saya tidak punya saudara,” jelas Iman bin Hambal sekali lagi.

Takmir masjid tetap tidak peduli. Dia bahkan hendak menyeret Iman bin Hambal keluar. Tiba-tiba datanglah seorang lelaki. 

Ikutlah denganku, dan kau bisa bermalam.di toko rotiku,” ajak si tukang roti. 
Iman bin hambal pun mengikuti sang penjual roti. Di toko
si tukang roti,  Iman bin Hambal dipersilahkan untuk istirahat. Namun Iman bin Hambal tidak bisa tidur. Dia mendengar penjual roti sedang membuat roti sambil membaca lafadz tasbih, subhanallah wal hamdulillah wala ilaha illallah wal lahu akbar, Iman bin Hambal mengira dzikir sang penjual roti itu hanya akan bertahan 5 sampai 10 menit saja. Ternyata perkiraan Iman bin Hambal meleset. Tukang roti itu membaca tasbih sampai dia selesai membuat roti. Iman bin hambal pun penasaran. 

Apa tujuan Anda membaca tasbih?” tanya Iman bin Hambal. 

Tentu saja dengan membaca tasbih saya berharap bisa masuk surga. Dan ada satu rahasia, dengan banyak membaca tasbih, do’a saya selalu dikabulkan oleh Allah, namun ada satu doa yang belum terkabul sampai saat ini. 

Apa?” 

“Saya minta pada Allah agar saya bisa bertemu dengan Iman bin Hambal.” kata tukang roti itu sedih.  


Seketika itu Iman bin Hambal menangis dan membuka penutup wajahnya. Dia diusir tukang masjid, agar bisa bertemu dengan orang ini lantaran tasbih yang dibacanya berulang